Minggu, 30 April 2017

Mengerikan, Korban Pembunuhan Dijadikan Hidangan Pesta




Kejadian itu terjadi saat perempuan Rusia itu mendapat undangan untuk mandi sauna oleh dua orang pria. 

Seperti dikutip dari Mirror.co.uk, perempuan berusia 31 tahun itu dibuat mabuk oleh kedua tersangka, Kirill Nemykin dan Sergey Metlyayev, sebelum akhirnya dibawa ke dalam ruangan sauna. 

Di tempat itu Avakumova kemudian menjadi korban kejahatan 53k5u4l. Setelah sadar, perempuan itu kemudian mengancam akan melaporkan tindakan Nemykin dan Sergey pada polisi. 

Mendengar ancaman tersebut, kedua pria itu kemudian memukuli Avakumova dan mengurungnya di dalam ruangan bawah tanah yang berada di rumah salah satu dari mereka. 

Pada awalnya perempuan itu diam saja. Namun pada akhirnya dia mulai berteriak minta tolong.

"Nemykin kemudian mengambil pisau besar dari meja, membuka pintu ruang bawah tanah, dan ketika kepala perempuan itu muncul, dia memegangi rambutnya dan memotong leher Avakumova," kata asisten jaksa Ordzhonikidze, Yana Prodchenko. 

"Dia t3w4s seketika. Nemykin dan Sergey membawa tubuh perempuan itu ke teras rumah. Dengan menggunakan kapak, mereka memotong tubuh Avakumova menjadi beberapa bagian," ujar asisten jaksa itu. 

Sergey kemudian mengambil potongan kaki korban dan memperlihatkannya pada beberapa teman yang saat itu sedang berpesta di tempat itu. 

"Para perempuan di dalam rumah itu terkejut, padahal mereka sedang mabuk. Sergey kemudian mulai memakan daging Avakumova dan menawarkannya pada yang lain. Dia bersenang-senang dan tersenyum," kata Yana. 

Kemudian, kedua pelaku yang belakangan diketahui adalah kanibal membungkus sisa tubuh perempuan malang itu dan membuangnya ke tempat sampah yang berada di ujung jalan rumah mereka. 

Kejadian mengerikan itu menemukan titik terang setelah salah satu dari perempuan yang ada di dalam rumah itu memberikan detail insiden pada polisi. 

Hal tersebut menjadi bukti kuat untuk memenjarakan kedua pelaku selama 12 tahun. Mereka dipenjarakan dengan dakwaan mempe*rk*0s4 dan mem*bu*nu*h.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar